NASIONAL

Edhy Prabowo: Akan Kembali Hidupkan Pelelangan Ikan

EkbisNews.com, palembang-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) akan membangun atau menghidupkan kembali pelelangan ikan yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini diungkapkan Mentri KKP RI, Edhy Prabowo saat menghadiri Peringatan Hari Nusantara XIX Tahun 2019 di Atrium OPI Mall, Senin (4/11/2019).

Eddy mengatakan, pihaknya akan membangun perikanan budidaya. Dengan dibangunnya perikanan budidaya akan terbuka luas lapangan pekerjaan dan pendapatkan akan meningkat. “Sumsel lautnya memang tidak terlalu luas tapi ada PR saya yang selama 10 tahun belum terlaksanakan yaitu di kawasan Sungsang. Insya Allah di Sungsang ini akan segera kita tuntaskan,” katanya.

Menurutnya, disana tempat berkumpulnya ikan-ikan hasil tangkapan nelayan jadi ini bisa dijadikan tempat pendaratan ikan yang bisa di bawa ke Palembang. Maka kalau itu hidup akan tercipta lapangan baru. “Melalui tempat pendaratan ikan atau pelelangan hasil tangkap nelayan di wilayah perairan Sungsang di Kabupaten Banyuasin. Sarana dan prasarana pun kini tengah dibangun dan diselesaikan pemprov sumsel guna mendukung program tersebut seperti akses jalan, cold storage dan spbn atau tempat pengisian bahan bakar nelayan, akan kembali dihidupkan di kawasan sungsang,” ujar Eddy.

Lihat Juga  Warganet Protes Pemblokiran Akses Internet di Papua, LBH Pers : Blokir Internet Perlambat Akses Wartawan

Eddy mengungkapkan, mengenai kegiatan ini pihaknhya sangat menyambut baik dan acara ini sangat bagus. “Saya bukan orang lain di Sumsel karena saya sudah dipercaya selama tiga priode menjadi DPR RI. Jadi memang ada suatu kewajiban moral yang saya emban,” ungkapnya

Apalagi menurutnya dengan tugas baru sebagai menteri, maka ia akan membangun komunikasi sebaik-baiknya dimulai dari kampung halamanya yaitu Sumsel. Namun menurutnya bukan berarti ia meninggalkan kewajiban di daerah lainnya. “Hari ini kesannya saya dipuji-puji terus, tapi saya rasa saya bukan putra terbaik karena masih banyak yang lainnya. Kedepan proses pembangunan yang akan kita laksanakan yaitu memberikan kepercayaan kembali kepada daerah untuk membangun perikanan di Indonesia,” jelas Eddy.

Eddy menambahkan, membangun komunikasi bukanlah hal yang muda tetapi bukan juga hal yang sulit bisa diibaratkan seperti menjalankan mobil. Mobil tidak akan berjalan kalau tidak ada supirnya. “Bagaimana Sumsel menjemput bola. Jadi harus rajin jemput bola, karena tidak mungkin saya kasih program banyak kalau malas jemput bola. Karena saya menggunakan prinsip dua arah,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, guna meningkatkan hasil produksi tangkapan ikan serta pengembangan budidaya hasil ikan di sumatera selatan, kementerian KKP juga telah menyiapkan bantuan perikanan sebesar satu koma tiga triliun rupiah, melalui lembaga pengelola modal usaha kelauatan dan perikanan atau lpmukp. “Dana ini dapat digunakan masyarakat nelayan, dengan bunga yang lebih rendah dari perbankan,” katanya singkat

Lihat Juga  Jepang dan AS Berhasil Evakuasi Warga dari Wuhan, Bagaimana RI ?

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel, Widada Sukarni mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel mengadakan Peringatan Hari Nusantara XIX Tahun 2019 di Atrium OPI Mal. “Kegiatan ini diadakan dalam rangka Peringatan Hari Nusantara XIX Tahun 2019. Untuk puncaknya nanti akan diadakan apel di Kantor Gubernur Sumsel,” katanya

Ia pun mengatakan, bahwa di acara ini ada berbagai lomba seperti lomba masak serba ikan yang diikuti 16 Kabupaten/Kota di Sumsel. Lalu lomba karya tulis diikuti 133 tim dri 55 sekolah dan lomba mengambar yang diikuti
265 siswa. “Kegiatan ini diadakan juga untuk mengingatkan kembali wawasan terkait potensi sumber daya laut. Karena seperti yang diharapkan pak Presiden, ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ungkapnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button