Dua Pejabat SKK Migas Bertukar Jabatan
A Rinto Pudyantoro dan Susana Kurniasih.Menandatangani Berita Acara Pelantikan
EkbisNews.com, Jakarta – Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto akhir pekan lalu melantik dua pejabat baru di lingkungan Lembaga tersebut. Dua pejabat yang dilantik tersebut A Rinto Pudyantoro dan Susana Kurniasih.
Dalam siaran pers SKK Migas menjelaskan, A Rinto Pudyantoro dilantik sebagai Kepala Divisi Program dan Komunikasi, Lingkungan Sekretaris SKK Migas menggantikan pejabat lama Susana Kurniasih.
Susana Kurniasih yang pernah menjadi wartawati Harian Suara Pembaruan bertukar jabatan menempati posisi jabatan yang ditinggal Rinto Pudyantoro sebagai Vice President Lingkungan Sekretaris SKK Migas.
Dalam sambutannya usai pelantikan di kantor pusat SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, “Rotasi jabatan Kepala Divisi dan Vice President di lingkungan Sekretaris SKK Migas seyogyanya menjadi penyegaran dan peningkatan kinerja terutama dari sudut kepentingan organisasi SKK Migas,” katanya pada Jumat (1/10).
Kepada pejabat yang dilantik Dwi Sucipto meminta untuk tetap berpegang teguh pada core values SKK Migas dalam menjalankan pekerjaan yakni PRUDENT (Professional, Responsive, Unity in Diversity, Decisive, Ethics, Nation Focused, dan Trustworthy) serta tetap memegang teguh etika dan norma organisasi.
“Kita harus mewujudkan ‘4 NO’ dalam tata kelola hulu migas, yaitu NO bribery, NO kickback, dan NO gift, dan NO luxurious hospitality,” ujar mantan Direktur Utama Pertamina tersebut.
Kepala SKK MIgas juga mengingatkan, bahwa tahun 2021 merupakan tahun yang sangat menantang, utamanya dalam mencapai target-target hulu migas seperti lifting, realisasi proyek, penerimaan negara, dan tentunya mengawal cost recovery.
“Demikian pula, kita telah memiliki rencana strategis IOG atau Indonesia Oil and Gas 4.0 dan memiliki mimpi yang besar agar tahun 2030, produksi migas Indonesia mencapai 1 juta BOPD (barel minyak per hari red.) dan 12 BSCFD (miliar kaki kubik per hari red.) gas. Untuk itu saya harapkan kepada saudara yang baru dilantik segera dapat menyesuaikan diri agar dapat bergerak bersama-sama untuk mewujudkan mimpi besar ini,” tambah Dwi Soetjipto yang juga pernah menjabat Direktur Utama PT Semen Gresik.
Menurut Dwi, transformasi melalui IOG 4.0 juga mencakup adaptasi bentuk komunikasi institusi di era digitalisasi saat ini. “Salah satu dampak terbesar dalam perilaku komunikasi adalah pandemi Covid-19, hal tersebut mengharuskan adanya adaptasi yang begitu cepat dalam cara institusi berkomunikasi. Divisi Program dan Komunikasi sebagai penghubung dengan para pemangku kepentingan SKK Migas, kami lihat sudah cukup baik dalam melakukan adaptasi tersebut, kami berharap pejabat baru mampu menjalankan tugasnya dengan lebih baik kedepannya,” pesannya.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto juga berpesan agar distribusi komunikasi, informasi, serta edukasi mengenai SKK Migas dan kegiatan hulu migas dapat lebih ditingkatkan sehingga visi misi jangka pendek maupun jangka panjang hulu migas dapat diterima dan didukung oleh para pemangku kepentingan terkait.
Editor : Maspril Aries