EkbisNews.com, Sekayu – MarkPlus, Inc. kembali menggelar webinar MarkPlus Government Roundtable via aplikasi Zoom. Webinar “Government Roundtable Series Covid-19 New, Next & Post” kali ini mengusung tema “Sumatera Selatan : Pengembangan Lumbung Pangan dan Energi.”
Dalam siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Musi Banyuasin (Muba), Bupati Muba Dodi Reza Alex pada webinar yang dipandu Founder and Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya menjadi Keynote Speaker bersama nara sumber sejumlah kepala daerah di Sumatera Selatan (Sumsel).
Tampil sebagai pembicara Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Hari Widodo, Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar, Bupati Musi Rawas H Henda Gunawan dan Wali Kota Palembang Harnojoyo.
Bupati Muba Dodi Reza Alex menyampaikan terima kasih telah diajak MarkPlus, Inc. bersama sama kepala daerah daerah lainnya bergabung dalam webinar. “Kami sampaikan terima kasih telah mengajak untuk membicarakan apa yang akan di lakukan untuk kemajuan pengembangan lumbung pangan dan energi di Provinsi Sumsel untuk ke depannya,” katanya.
Dalam paparannya, Dodi menjelaskan potensi kekayaaan sumber daya alam yang melimpah berupa migas dan perkebunan di Kabupaten Musi Banyuasin yang dikelola secara baik.
“Terbukti, dengan pengelolaan yang baik dan maksimal tersebut sangat berdampak positif kepada kesejahteraan warga Muba, hingga memberikan efek yang maksimal dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah,” kata bupati peraih gelar doktor dari Fisip Universitas Padjadjaran (Unpad).
Menurutnya, Pemkab Muba sudah menyiapkan titik lokasi untuk pembangunan green industry park atau kawasan industri hijau yang ditargetkan pada 2021 sudah beroperasi.
“Lokasi untuk pembangunan kawasan industri hijau tersebut sangat tepat dan strategis, pasalnya titik lokasi yang ditentukan sangat dekat sumber-sumber energi yang ada di Muba dan salah satunya yakni di lokasi lapangan gas Saka Kemang Bayung Lencir yang menjadi lokasi gas terbesar keempat di dunia,” ujar Dodi.
Bupati Dodi Reza Alex juga menjelaskan tentang persiapan konsep hilirisasinya yang selama ini sudah berjalan di Muba, dan salah satu contohnya inovasi pengolahan kelapa sawit menjadi bahan bakar. “Industri hilirisasi seperti ini nantinya akan lebih memaksimalkan perjalanan kawasan industri hijau,” katanya.
Pada webinar yang diprakarsai firma konsultasi pemasaran perdana di Asia Tenggara tersebut Dodi Reza Alex juga menjelaskan tentang inovasi pada sektor perkebunan khususnya karet. “Musi Banyuasin melalkukan inovasi program aspal karet yang dapat menaikkan perekonomian petani karet rakyat dan juga biofuel yaitu mengubah kelapa sawit jadi bahan bakar nabati atau BBN yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian petani sawit di Kabupaten Musi Banyuasin,” ujar Dodi.
Bupati Muba juga menjelaskan dampak yang dirasakan daerahnya akibat pandemi COVID-19 yang telah memperlambat pertumbuhan ekonomi dan juga penurunan daya beli serta perekonomian masyarakat karena anjloknya harga komoditas karet dan sawit.
Editor : Maspril Aries
