Dodi dan Nanan di Kantor Staf Khusus Presiden Bicara tentang Jantung
EkbisNews.com, Sekayu – Di tengah berseliweran berita media massa dan media sosial (medsos) tentang peringkat provinsi termiskin di Indonesia, melintas berita berisi kabar baik ihwal pertemuan Dodi dan Nanan pada Kamis (18/2).
Berita tentang jumlah penduduk miskin tersebut, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berada pada peringkat 10 untuk persentase jumlah penduduk miskin yaitu 12,56 persen.
Tentu bukan tentang peringkat kemiskinan yang menjadi pembahasan Dodi dan Nanan saat dua kepala daerah dari Sumsel tersebut bertemu di kantor staf khusus Presiden Republik Indonesia (RI) Diaz Hendropriyono.
Pembicaraan dua kepala daerah tersebut – Dodi Reza Alex Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan SN Prana Putra Sohe Wali Kota Lubuklinggau – adalah ihwal kabar baik rencana operasi jantung seorang bocah cilik bernama Aishwa Shaqueena warga kota Lubuklinggau.
Wali Kota SN Prana Putra Sohe yang akrab disapa Nanan di Instagramnya @prana_putra_sohe menulis, “Alhamdulillah anak kita ‘Ais’ akan segera dioperasi jantung.”
Alumnus Fisip Unsiversitas Sriwijaya (Unsri) menulis panjang, “Secara tidak sengaja saat berkumpul dengan Ketua Umum PKPI @diaz.hendropriyono dan Bupati Muba @dodirezaalexnoerdin, saya menceritakan tentang anak kita warga Kota Lubuklinggau bernama Ais yang harus menunggu selama 2 tahun untuk mengantri agar dilakukan operasi jantung tapi sampai sekarang belum mendapatkan kesempatan itu. Tapi Alhamdulillah di Kabupaten Muba sekarang sudah memiliki Rumah Sakit yang bisa melakukan operasi jantung dan sahabat saya Dodi Reza mau membantu Ais untuk segera dilakukan operasi di RS Muba.”
Bak gayung bersambut keinginan tersebut langsung disambut Bupati Muba. Di Instagramnya @dodirezaalexnoerdin, Bupati Dodi menulis, “Kamis kemarin 18/02/2021 ketika berkunjung ke kantor sahabat saya Staf Khusus Presiden mas @diaz.hendropriyono mendadak Walikota Lubuk Linggau @prana_putra_sohe berbisik dengan raut muka serius. “Lur, wargaku usia 2 tahun, harus dioperasi jantung. Jarinya sudah membiru, tapi harus menunggu antrian operasi sampai 2 tahun di Jakarta. Bisa tidak dibawa ke RSUD Sekayu yang sudah beberapa kali berhasil melakukan operasi jantung ?”
Menurut Dodi, “Saya menatap sahabat saya yang sangat peduli warganya ini dengan rasa empati. Insya Allah bro, hari ini juga saya akan hubungi Direktur RSUD Sekayu dan Kadinkes untuk siapin segala sesuatunya. Mudah-mudahan bisa segera dioperasi.”
Kepada Nanan dan Diaz, Bupati Muba bercerita, Saya ingat, terakhir tiga minggu lalu pasien dari Bangka berhasil dioperasi jantung di RSUD Sekayu. “Kalau pasien dari provinsi sebelah saja kita bantu, apalagi warga sendiri di provinsi yang kita cintai ini?”
“Insya Allah, Aishwa Shaqueena si kecil anak pengendara ojek dari Lubuk Linggau akan dioperasi jika tidak ada aral melintang tanggal 27 Februari ini. Tanpa biaya,” tulis Dodi di instagram yang memasang video call dengan Aiswa dan orang tuanya.
“Terimakasih ya Allah, kami sudah dipertemukan di kantor ini, padahal tanpa direncanakan sebelumnya. Saya percaya, niat baik akan diridhoi Allah Yang Maha Kuasa. Bismillah,” tulis bupati peraih gelar doktor dari Fisip Universitas Padjadjaran (Unpad) tersebut.
Tak urung respon cepat Bupati Muba Dodi Reza Alex mendapat apresiasi Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono. “Saya salut sama Pak Dodi, cepat tanggap dan sangat peduli terhadap sesama,” ujarnya serta memuji fasilitas yang lengkap di RSUD Sekayu.
Menurut Nanan, dirinya meminta bantuan langsung ke Bupati Muba Dodi Reza Alex untuk melakukan operasi terhada Aishiwa Shaqueena yang berusia tiga tahun. “Saya melihat Muba telah banyak berhasil melakukan operasi jantung terbuka di RSUD Sekayu. Saya minta bantuan Bupati Dodi Reza agar bisa membantu warga kami Aishiwa untuk operasi jantung di RSUD Sekayu.”
Sementara itu Direktur RSUD Sekayu Makson Parulian Purba menjelaskan, jadwal yang terdekat untuk operasi terhadap Aishiwa Shaqueena pada 27 Februari 2021. “Nanti malam pasien dirujuk ke RSUD Sekayu pelaksanaan operasi pada 27 Februari setelah sebelumnya pasien diperiksa lengkap tim medis RSUD Sekayu untuk memastikan tingkat keberhasilan operasi,” katanya.
Di laman instagram Wali Kota Lubuklinggau @prana_putra_sohe banyak yang mendukung langkah Wali Kota Nanan. Komentar dari @fabian_onde menulis “Syafakilah ais,” dan @poniran56 menulis, “Hebat nang.” Kemudian @shanika.beauty menulis, “Alhamdulilah, terima kasih orang2 baik,” dan @alharismrg23 menyatakan, “Selamat pak wali..semoga Alloh balas ganjaran yg telah dibuat.”
Namun ada juga komentar yang “menyerempet” keluar konteks, seperti ditulis @andikapenjalang, “Calon gubernur kak @dodirezaalexnoerdin dan wakil gubernur sumsel kak @prana_putra_sohe DRA-PRA for Sumsel 1 dan Sumsel 2.” @iwandul juga menulis komentar senada, “Dona (Dodi Nanan) Bakal Calon pemimpin Sumsel yg akan datang @dodirezaalexnoerdin.”
Dan @aangfeeebrians menuliskan, “Walikota paling keren mantap pak , Insyaallah gubernur dan wakil gubernur yg akan datang pak @prana_putra_sohe dan pak @dodirezaalexnoerdin.”
Sementara di instagram Bupati Muba @dodirezaalexnoerdin juga kebanjiran dukungan dan ucapan selamat. Mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel @permana_van_jaloe menulis, “1 lagi Terobosan inovasi, bupati Muba RSUDnya Naik Kelas, keren.” Juga @enjelouvre menulis, “Lama lama Muba jadi Singapura, RS nya yakin menangani pasien….terobosan.”
Ada @iwanhakim76 yang menulis doa, “Subhannallah pak DRA, saya do’a kan pak DRA suatu saat nanti jdi RI 1 … biar bisa membantu rakyat nya yg lagi ditimpah musibah..wlw pun skrg jd MUBA 1 pak DRA sdh berbuat banyak utk rakyat nya..” Ada juga @ircanprima87 yang menulis dua kata, “Next gubernur.”
Editor : Maspril Aries