Bisnis

Direksi Baru PTPN VII “Road Show” ke Gubernur Sumsel

EkbisNews.com, Palembang – PTPN VII adalah BUMN yang berpusat di Bandarlampung dengan wilayah kerjanya mencakup Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Provinsi Bengkulu.

Sejak 26 Mei 2020 Holding BUMN perkebunan telah mengganti jajaran direksi PTPN VII dengan pejabat baru. Jabatan Direktur PTPN VII dipegang Doni P. Gandamihardja yang didampingi Senior Executive Vice President (SEVP) bidang Business Support Okta Kurniawan, SEVP Operation I Fauzi Omar dan SEVP Operation II Dicky Tjahyono.

Dalam siaran pers PTPN VII menyebutkan, Senin (16/6) jajaran direksi baru tersebut dipimpin Doni P. Gandamihardja melakukan road show ke Sumsel untuk bersilaturahmi dengan Gubernur Herman Deru. Kepada Gubernur Sumsel Doni P. Gandamihardja memperkenalkan para pimpinan PTPN VII dan direktur anak perusahaan PT Buma Cima Nusantara (BCN) Putu Sukarmen.

Doni menyampaikan kepada Gubernur Sumsel, bahwa sejak 2020 nomenklatur susunan direksi di PTPN VII berubah. Hanya ada satu direktur dibantu tiga SEVP. Fungsi dan tugas SEVP sama dengan direktur bidang, tetapi model koordinasi kerjanya yang sedikit berubah. “Kami mohon dukungan menjalankan manajemen yang pada dasarnya juga tugas negara,” katanya.

Selain meminta dukungan untuk memacu kinerja perusahaan ke depan, Doni P. Gandamihardja menyampaikan menghadapi musim kemarau 2020 perusahaan telah mengantisipasi dengan memperbaiki infrastruktur, sarana dan prasarana pemadam kebakaran, dan menyiapkan personil andal.

Lihat Juga  Strategi KSO PTPN VII Seimbangkan “Cash Flow” Perusahaan

Kepada direksi PTPN VII Herman Deru tentang masa kecilnya yang mengenal PTPN VII sejak SMA. Saat itu PTPN VII punya reputasi sangat baik karena memiliki kebun dan pabrik karet di Batumarta, Baturaja, Ogan komuering Ulu.

“Waktu dulu PTPN VII ini sangat hebat. Dia bangun pabrik besar, bangun kebun, banyak karyawan sekitar bekerja di sana, dan orang-orang pada menanam karet untuk dijual ke PTPN VII. Tetapi, memang belakangan terlihat menjadi kurang lincah, ya? Mungkin karena sudah ada holding?” katanya.

Menurut Herman Deru peran PTPN VII bagi kehidupan masyarakat Sumsel sangat luas. Dengan 12 titik kebun dan pabrik di wilayah Sumatera Selatan, PTPN VII adalah bagian dari penggerak ekonomi masyarakat.

“Saya akan mendukung kinerja PTPN VII dalam setiap langkah bisnisnya, Bagi Pemprov Sumsel adalah kewajiban. BUMN adalah aset dan objek vital negara yang harus dilindungi. Oleh karenanya itu selagi manajemen menjalankan proses bisnisnya dengan good corporate governance, sesuai aturan perundang-undangan, maka wajib didukung,” ujarnya.

Lihat Juga  Kementerian LHK, Polri dan Kejagung Terbitkan SKB Pidana Karhutla

Gubernur Sumsel yang didampingi Asisten 2 Pemprov Sumsel Yohanes Toruan dan Kepala Dinas Perkebunan Fakhrurrozi Rais, Kepala Kantor Lingkungan Hidup dan Pertanahan Edward meminta BUMN perkebunan tersebut memberi perhatian khusus pada masalah kebakaran hutan dan lahan serta masalah tanah.

Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan di Sumsel adalah musibah rutin yang hampir pasti terjadi setiap tahun. Dampak dari karhutla di Sumsel selain mengganggu kehidupan warga Sumsel bahkan sampai negara tetangga. Setiap korporasi yang ada di Sumsel ini bukan hanya menyelamatkan asetnya sendiri dari kebakaran, tetapi juga ikut menjaga di sekitarnya. “Itu adalah tanggung jawab moral dan sosial.”

Merespons yang disampaikan Gubernur Sumsel, Doni P. Gandamihardja menyatakan akan berupaya maksimal menjalankan bisnis secara fair dan tetap peduli. Mantan Dirut PTPN XIV itu juga akan menjadikan PTPN VII lebih baik kinerjanya supaya bisa lebih peduli dengan masyarakat sekitar.

“Saya merasa tertantang dengan apa yang disampaikan Gubernur Sumsel. Terima kasi untuk memberi dukungan untuk semua program-program PTPN VII. Perusahaan mencari untung sebanyak-banyaknya tetapi juga memberi manfaat kepada masyarakat sekitar,” katanya.

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button