NASIONAL

Dampak Corona, Harga Gula Tebus 20 ribu/kg

EkbisNews.com, Pontianak — Harga gula pasir di sejumlah daerah melonjak karena pandemi virus corona. Di Kalimantan Barat, harga gula yang awalnya di kisaran Rp12 ribu per kilogram melonjak menjadi Rp20 ribu per kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalimantan Barat Samuel menuturkan kenaikan harga gula ini dirasakan oleh seluruh provinsi di Indonesia. Menurutnya, kenaikan disebabkan oleh produksi pabrik gula dari Jawa dan Sulawesi yang belum maksimal dan belum memasuki masa panen.

“Belum maksimal karena pekerja masih dirumahkan sementara karena wabah corona. Tapi, bahan pangan secara umum itu aman stoknya tersedia dan harga tidak terlalu bergejolak. Yang memang agak tinggi ini gula,” ujar Samuel di Pontianak, Selasa (31/3).

Lihat Juga  Transportasi Masa Depan di Ibu Kota Baru

Dia mengaku telah melaporkan kondisi ini ke Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.

“Tunggu saja kebijakan yang telah diambil oleh Kemendag RI, yakni membuka keran impor gula. Ini (impor) harus dilakukan sebab produksi dalam negeri belum mencukupi,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak Hariyadi mengatakan harga gula di Pontianak diprediksi kembali normal pada awal April setelah impor gula tiba.

Di awal April nanti gula dari Jakarta akan datang dan kembali ke angka semula di eceran tertinggi Rp 12.500, yang jelas bisa untuk mencukupi masyarakat kita selama 6 bulan,” katanya, Selasa (31/3).

Lihat Juga  Genjot Produksi, PTBA Bangun Pelabuhan Batu Bara Baru

Untuk stok bahan pangan lainnya, Hariyadi memastikan stabil sampai 6 bulan ke depan. Pihaknya pun sudah menyampaikan kepada toko modern dan mal untuk membatasi masyarakat yang berbelanja barang terlalu banyak.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) mayoritas harga gula di Indonesia melonjak. Rata-rata harga gula berada di kisaran Rp18.350 per kg.

Harga gula tertinggi per 31 Maret terdapat di Kota Singkawang, Kalbar, sebesar Rp22 ribu per kilogram. Sedangkan, rata-rata harga gula di wilayah Kalbar sekitar Rp20.850 per kg. Harga ini lebih mahal sekitar Rp2.500 dari harga gula rata-rata nasional

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button