NASIONAL

Bupati Muba Tahan Dana Desa untuk Desa Tidak Sediakan Alat Pencegahan Karhutla

EkbisNews.com, Palembang — Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ke depan memilih untuk melakukan pencegahan agar karhutla tidak terulang.

Salah satu langkah pencegahan yang akan dilakukan Pemkab Muba adalah menyediakan sarana prasarana pencegahan dan meminimalisir karhutla.

Berbicara pada Rountable Discussion Membangun Sinergi Antar Stakeholder Sumatera Selatan untuk Pengendalian Karhutla, Kamis (31/10) Dodi Reza Alex menyatakan, “Ke depan saya mengeluarkan instruksi kepada pemerintahan desa untuk mengalokasikan dana desa pada alat inventaris sarana dan prasarana. Kalau itu tidak ada saya akan tahan pencairan dana desanya.”

Menurut Bupati Dodi Reza yang juga Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), persoalan kebekaran hutan, perkebunan dan lahan di Muba yang terjadi saat ini menjadi persoalan serius. Ke depan Pemkab Muba tidak main-main dalam upaya pencegahan dengan mengalokasi dana sebesar Rp25 miliar untuk penyediaan sarana prasarana pencegahan dan meminimalisir karhutla di daerahnya.

Lihat Juga  Program Gerakan Masker Muba Bantu Penjahit Lokal

“Penambahan anggaran Rp15 miliar untuk pengadaan alat berat dan sarana prasarana pengendalian karhutla seperti fire jeep, excavator, pompa, jet sprayer dan Rp9,5 miliar untuk pencegahan dan pengendalian karhutla,” ujarnya.

Bupati yang juga kandidat doktor dari Universitas Padjadjaran (Unpad) mengingatkan, “Jadi kalau melarang membuka lahan jangan dengan cara membakar, jangan fokus dengan pemberian sanksi saja tapi kita cari solusi dan fasilitasi warga agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum.”

Selain pencegahan, menurut Dodi, dirinya juga telah menerbitkan buku trilogi soal lingkungan hidup sebagai upaya pencegahan pembakaran hutan melalui peserta didik.

Lihat Juga  KPK OTT Dereksi BUMN Terkait Distribusi Pupuk

“Saya sudah menerbitkan trilogi buku lingkungan yang berjudul Lihatlah Hutanku, Padamkan Api, dan Kujaga Selalu Hutan ku. Buku ini untuk anak-anak agar mereka bisa sosialisasi kepada orang tuanya agar tidak membakar hutan dan lahan dalam berkebun” katanya.

Sementara itu menurut staf pengajar Faklutas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) Momon Sodik Imanudin sangat mengapresiasi upaya-upaya ke depan yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Muba guna mencegah dan memininalisir karhutbunlah. “Muba juga bakal membuat waduk dan pembasahan lahan gambut saat musim kemarau. Tentu upaya ini harus dimaksimalkan,” ujarnya.

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button