EkbisNews.com, Sekayu – Dampak dari pandemi virus Covid-19 yang melanda masyarakat khususnya kepada para ustaz dan ustazah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapat perhatian Bupati Dodi Reza Alex.
Kepada para ustaz dan ustazah di daerahnya, Bupati Dodi Reza Alex menyerahkan bantuan sebesar Rp600.000/ bulan kepada 1.000 ustaz dan ustazah selama tiga bulan. Bantuan secara simbolis di Pondok Pesantren Riyadhul Aliyyah Desa Mekar Jadi, Kecamatan Sungai Lilin, Rabu (3/6) dengan diiringi shalawat dan dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Dalam siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba, Bupati Dodi Reza Alex dalam sambutannya menjelaskan bahwa bantuan disalurkan berdasarkan SK Bupati Nomor: 225/KPTS-DINSOS/2020 tanggal 29 Mei 2020 yakni berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp600.000 kepada setiap ustaz dan ustazah yang diberikan selama tiga bulan, Mei – Juli.
“Untuk bantuan kepada seribu ustaz dan ustazah se-Kabupaten Muba sebesar Rp1,8 miliar dengan menggunakan dana APBD Muba,” kata Dodi Reza Alex.
Menurut bupati yang dinobatkan sebagai Bapak Santri Sumatera Selatan (Sumsel) pandemi Covid-19 sangat berimbas bagi ustaz dan ustazah karena aktivitas kegiatan belajar mengajar dan baca tulis Alquran ditiadakan.
“Dari sisi pendapatan bagi ustaz dan ustazah sangat berkurang. Saya menilai sudah sangat pantas mereka mendapatkan BST,” ujar Dodi Reza Alex baru dinobatkan tokoh daerah potensial Sumsel yang layak maju ke politik nasional berdasarkan hasil riset Indometer (Barometer Politik Indonesia).
Kondisi sebagai dampak pandemi Covid-19 yang disampaikan Bupati Muba tersebut diakui Pengasuh Ponpes An-Nahl Muba ustaz Jannata Hial Makwa. “Ya sangat berpengaruh pada pendapatan, santri diliburkan, aktivitas mengaji masjid ke masjid dan rumah ke rumah juga harus ditiadakan. Alhamdulillah bantuan Bupati Dodi Reza Alex ini sangat meringankan beban kami di tengah wabah Covid-19,” kata ustaz yang mengajar ilmu Alquran dan Hadis.
Ustaz Jannata menceritakan, walau di tengah pandemi kita harus tetap bertahan dengan memperhatikan protokol kesehatan. “Para ustaz dan ustazah masih terus mengajarkan pendidikan Agama kepada santri secara online meski tidak semaksimal pertemuan tatap muka. Bantuan ini penyemangat bagi kami untuk terus mensyiarkan ajaran Islam di Kabupaten Muba,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan uztazah Ummi Kalsum guru mengaji dari Kecamatan Bayung Lencir. “Alhamdulillah bantuan ini sangat meringankan beban kami para ustaz dan ustazah di Muba. Semoga wabah ini segera berlalu dan Pak Dodi selalu menjadi pemimpin yang peduli kepada seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Sementara itu sesepuh pengasuh Ponpes di Muba KH Abdul Hadi mengapresiasi bantuan Bupati Muba Dodi Reza Alex kepada para ustaz dan ustazah tersebut. “Bantuan yang sangat diharapkan dan bermanfaat untuk saat ini,”ujarnya.
Menurut Kepala Bagian Kesra Pemkab Muba Opi Palopi kepada 1.000 ustaz dan ustazah sebesar Rp600.000 selama tiga bulan tersebut disalurkan melalui “rekening tabungan ku” Bank BRI.
Editor : Maspril Aries
