Bukit Asam Tujuh Kali Raih Proper Emas dari Kementerian LHK

EkbisNews.com, Tanjung Enim – Komitmen dan kepedulian PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terhadap lingkungan tidak perlu diragukan. Terbukti BUMN tambang batu bara tersebut tujuh kali berturut menerima penghargaan tertinggi Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) kategori emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Penghargaan Proper kategori emas yang ketujuh tersebut diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan didampingi Menteri Siti Nurbaya kepada Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin di istana Wakil Presiden RI, Rabu (8/1).
Dalam siaran pers PTBA menyebutkan Proper emas penilaian tahun 2018-2019 yang diterima Direktur Utama Arviyan Arifin tersebut merupakan penghargaan ketujuh yang diterima Bukit Asam Tbk sejak Proper emas pertama diraih pada 2013.
Selain meraih Proper emas, pada Proper 2018-2019 Bukit Asam juga menerima penghargaan Proper Hijau untuk Unit Pelabuhan Tarahan, Lampung. Proper Hijau ini merupakan yang kedua kalinya sejak yang pertama 2018.
Menurut Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Suherman, BUMN tambang batu bara yang berpusat di Tanjung Enim selama 2018 – 2019 telah melakukan berbagai pemberdayaan masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Berbagai pemberdayaan ini terus dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Suherman yang didampingi Manajer Humas Bukit Asam Efensi.
Berbagai program pemberdayaan unggulan terus dilakukan secara konsisten oleh Bukit Asam berlokasi di Unit Penambangan Tanjung Enim (UPTE) dan Pelabuhan Tarahan, diantaranya Eco-Edu Zoo Park dan Kampung Batik Kujur Ramah Lingkungan di UPTE dan kapal pendidikan Pulau Tegal di Pelabunan Tarahan.
Menurut Suherman, melalui Eco-Edu Zoo Park, Bukit Asam menyulap lahan bekas tambang menjadi kebun binatang mini dan jogging track untuk masyarakat. Dalam pengelolaannya, Bukit Asam menggandeng pemuda yang berada di sekitar perusahaan untuk mengedukasi mengenai satwa dan lingkungan kepada para pelajar dan masyarakat.
“Melalui melalui kebun binatang mini di Tanjung Enim, perseroan juga melakukan konservasi flora dan fauna, sekaligu memberi edukasi pada masyarakat mengenai pentingnya keseimbangan ekosistem dengan menjaga lingkungan,” ujar Suherman.
Untuk program di Kampung Batik Kujur Ramah Lingkungan, Bukit Asam berupaya melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal melalui motif batik yang digunakan serta menciptakaan kesejahteraan bagi masyarakat dengan bergabung di Kampung Batik Kujur.
“Khusus untuk batik kujur pewarnaannya menggunakan bahan pewarna alami dari tanaman seperti mengkudu, jengkol, dan secang. Kini, Kampung Batik Kujur telah mampu memproduksi 200 lembar kain batik per harinya serta meningkatkan perekonomian bagi warga yang bergabung dalam Kampung Batik Kujur,” kata Efensi.
Untuk program Unit Pelabuhan Tarahan melalui program kapal Pendidikan. Bukit Asam menyediakan fasilitas kapal untuk transportasi guru pulang pergi mengajar di lembaga pendidikan PKBM Pesona yang ada di Pulau Tegal.
Sekretaris perusahaan Suherman optimsi dengan meraih Proper Emas yang ketujuh kali akan mendorong Bukit Asam untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar, membangun hubungan yang harmonis di tengah-tengah lingkungan yang lestari, serta memberi manfaat seluas-luasnya kepada pemangku kepentingan.
Pada Proper penilaian tahun 2018-2019 yang dilakukan Kementerian LHK dari 2.045 perusahaan yang mengikuti Proper sebanyak 26 perusahaan kinerja perusahaan meraih peringkat atau Proper Emas.
Editor : Maspril Aries