Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto (kanan atas) dan Bupati Muara Enim Nasrun Umar (kiri atas).
EkbisNews.com, Tanjung Enim – Pemerintah tengah mencanangkan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka). Untuk melaksanakan gerakan tersebut PT Bukit Asam (PTBA) Tbk memfasilitasi pelatihan para tenaga pendidik khususnya guru mata pelajaran matematika.
Bekerjasama dengan Gernas Tastaka dan NU Circle anggota BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID tersebut berpartisipasi dalam Gernas Tastaka mendukung program pelatihan tenaga pendidik Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) di Kabupaten Muara Enim.
Dalam siaran pers Bukit Asam, peluncuran Gernas Tastaka antara PTBA bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan NU Circle berlangsung Jumat (13/08) secara daring yang diikuti sekitar 246 peserta sebagian besar adalah guru di SD/MI Muara Enim.
Pada peluncuran Gernas Tastaka yang diikuti Penjabat Bupati Muara Enim Nasrun Umar, Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto menjelaskan tentang partisipasi PTBA dalam gerakan pemberantasan buta matematika tersebut sebagai wujud penerapan tujuan mulia sebagai perusahaan tambang milik negara dan anggota BUMN Holding Pertambangan MIND ID.
“Tujuan mulia tersebut adalah menambang sumber daya alam untuk peradaban, kesejahteraan masyarakat, dan masa depan yang lebih cerah. Selain itu, kunci utama gerakan ini adalah kepedulian kita bersama. Kita peduli dan prihatin dengan posisi literasi dan matematika saat ini yang berada di peringkat bawah. Jika tidak ada yang peduli, maka tidak akan ada perubahan,” katanya.
Nilai dukungan yang dialokasikan PTBA untuk Gernas Tastaka di Muara Enim mencapai sekitar Rp1 miliar dan pelatihan akan diikuti oleh 160 guru di Muara Enim untuk membantu pemerintah memberantas buta matematika dan literasi di Indonesia.
Menurut Suryo Eko, pada tahap pertama pelatihan akan kepada 40 guru SD/MI di Muara Enim. “Kewajiban kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita agar bisa melahirkan generasi-generasi unggul.”
PTBA bekerjasama dengan NU Circle akan memfasilitasi pelatihan para tenaga pendidik di wilayah-wilayah operasional perusahaan, dengan fokus utama di Muara Enim, agar memiliki kualitas dan kompetensi skala global.
Untuk Program Training of Trainer (ToT) yang akan dilaksanakan di wilayah-wilayah operasional perusahaan, dengan fokus utama di Muara Enim berupa pelatihan kepada puluhan guru-guru sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah untuk meningkatkan kompetensi agar bisa mencetak generasi andal yang mampu bersaing secara global di masa depan.
Sementara itu Bupati Muara Enim Nasrun Umar sangat mengapresiasi kepedulian PTBA untuk meningkatkan kompetensi SDM di Muara Enim. “Pendidikan adalah investasi, bukan cuma nantinya akan bermanfaat bagi si anak, tapi juga keluarga, lingkungan, bahkan lebih luas untuk nusa dan bangsa,” ujarnya.
Ketua NU Circle R Gatot Prio Utomo menambahkan juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Muara Enim dan PTBA yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Kita harus memiliki kesadaran dan tekad yang sama untuk perubahan dan bergerak maju, dengan meyakini Gernas Tastaka ini akan bisa memajukan generasi penerus kita.”
PTBA selama ini menjadikan pendidikan salah satu fokus kontribusi perusahaan kepada lingkungan dan masyarakat. Sejak 2020 hingga pertengahan 2021, tercatat setidaknya perusahaan telah menyalurkan sebanyak 5.000 beasiswa berupa program Bidiksiba, beasiswa kepada santri, dan lainnya. Perseroan juga membangun dan merenovasi sebanyak 109 gedung sekolah dan 62 pondok pesantren.
Editor : Maspril Aries