Bukit Asam dan Pertamina 2024 Produksi Metanol

Ekbisnews.com, Jakarta – Perusahaan tambang batu bara PT Bukit Asam Tbk siap memproduksi metanol. Dengan menggandeng Pertamina BUMN tambang yang berpusat di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut siap merealisasikan hilirisasi batu bara menjadi bahan bakar metanol.
Dalam siaran pers PT Bukit Asam Tbk, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arviyan Arifin dan Direktur Utama dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati telah menandatangani perjanjian kerjasama hilirisasi batu bara menjadi metanol. Penandantanganan kerjasama tersebut disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Menteri BUMN.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk Hadis Surya Palapa, melalui kerjasama tersebut, Bukit Asam akan mengolah batu bara kalori rendah menjadi metanol untuk disuplai ke Pertamina guna keperluan program Pertamina Gasoline A20.
“Bukit Asam akan melakukan hilirisasi batu bara menjadi metanol di area wilayah tambangnya untuk kemudian menyuplai metanol sebanyak satu juta ton per tahun ke Pertamina. Produksi hilirisasi ini akan dimulai pada pertengahan hingga akhir 2024,” kata Hadis Surya Palapa.
Sebelum merealisasikan hilirisasi tersebut, PT Bukit Asam dan Pertamina akan melakukan kajian pengembangan proyek serta feasibility study. Hilirisasi batu bara menjadi metanol ini akan mendukung program pemerintah untuk mengurangi impor gasoline atau BBM Premium.
Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik sinergi dua BUMN tersebut. “Sudah seharusnya bangsa Indonesia mengubah pola pikir tak hanya sekadar ekspor barang mentah. Indonesia harus punya terobosan dalam mengelola komoditasnya sendiri untuk dijadikan sumber energi alternatif,” katanya.
Menurut mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan, pengembangan ini sangat baik bagi potensi ketahanan energi kita ke depan. “Batu bara yang selama ini merupakan komoditas mentah bisa diolah menjadi produk metanol,” ujarnya.
Pertamina dan Bukit Asam pun juga tengah menyelesaikan finalisasi dari harga penjualan dan pembelian batu bara yang disepakati. Bukti Asam akan menyuplai batu bara kepada Pertamina dengan harga yang telah disepakati. Sebaliknya, Pertamina akan membeli produk Bukit Asam dengan harga kesepakatan pula.
Menteri Erick Thohir mengharapkan dengan sinergi dan inovasi pengelolaan energi ini ketahanan dalam energi Indonesia semakin baik. “Kita bisa mandiri dalam pengelolaan sumber daya. Sumber daya yang kita miliki bukan sekadar proyek melainkan produk yang mesti kita manfaatkan sekaligus jaga bersama,” ujarnya.
Editor : Maspril Aries