LifeStyle

Benny Arnas Rilis Novel Audio “Bulan Madu Matahari”

Catat Tanggal Tayang 15 Mei 2020

EkbisNews.com, Lubuklinggau – Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, novelis Benny Arnas terus menulis, tetap produktif melahirkan karyanya. Pada pertengahan Mei 2020, penulis kelahiran Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut akan merilis novel terbarunya berjudul “Bulan Madu Matahari” (BMM).

Menurut Benny Arnas, novel BMM akan hadir ke tengah masyarakat dengan format yang berbeda. “Bulan Madu Matahari tidak akan terbit dalam bentuk cetak atau print melainkan BMM akan tayang dalam format suara atau audiobook dan teks secara bersambung. Catat tayang perdana pada 15 Mei 2020,” katanya, Ahad (10/5).

“BMM tidak akan meninggalkan teks. Bagi yang tidak terlalu menyukai format suara, versi cetaknya juga akan tetap tayang dalam format slide pada beberapa platform,” ujar penulis yang bermastautin di Lubuklinggau – sebuah kota berjarak sekitar 300 km dari Palembang.

Lihat Juga  Ada Bukit Asam pada Bujang Gadis Serasan

Meski saat ini, platform menulis daring sangat digemari, menurut Benny, novel BMM justru menyiarkan bab demi bab di Youtube, Podcast, dan media sosial lainnya. Silahkan simak di Youtube Benny Institute, Fanpage Benny Institute, Website bennyinstitute.com, Podcast Benny Institute, Instagram @bulanmadumatahari dan Twitter @bennyarnas.

Agar tak ketinggalan bab demi bab karya terbaru Benny Arnas ini, segera follow semua akun media sosial atau subscribe saluran Youtube-nya. Platform tersebut selain menayangkan konten novelnya, juga akan merilis kutipan-kutipan menarik novel, wawancara dengan editor, produser, hingga menghadirkan pemilik kisah asli novel ini.

Untuk versi cetak, novel yang ditulis pada Februari 2020 akan dirilis akhir tahun ini di Indonesia dan Malaysia, dengan penerbit yang masih dirahasiakan. “Bersabar sedikit, Insya Allah format cetak sudah bisa diperoleh akhir 2020. Doakan pandemi ini segera berlalu,” ujarnya.

Lihat Juga  Pemkab Muba Bersama IKPTK Mulai Salurkan Bantuan Sembako JPS

Dari Lubuklinggau Benny Arnas akan memproduksi karyanya dengan penerbit indie. Menurutnya, “Ini kerja yang sangat menyenangkan. Saya bertemu penggiat buku di Malaysia Maret lalu dan mereka langsung tertarik memproduseri proyek ini,” kata Benny Arnas.

Khusus versi cetak novel BMM akan dipasarkan di jaringan toko buku daring. “Sudah lama saya ingin serius dengan kerja kreatif indie seperti ini. Menyiapkan materi dan tim propoduksi, sekaligus melakukan supervisi materi digital, hingga berkoordinasi dengan tim media sosial. Saya mencoba dengan keseriusan. Bukan sekadar mencoba,” ujar peraih penghargaan pemenang unggulan sayembara novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2016.

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button