NASIONAL

Bandara Kertajati Sepi , Ada Apa?

EkbisNews.com, Manjalengka – Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat saat ini masih terbilang sepi peminatnya, sudah hampir 1 tahun bandara tersebut  belum terlihat aktivitas  sebagaimana biasanya aktivitas bandara yang  normal peminatnya

Banyak Pendapat bahwa pembagunan ersebut belum tempat waktunya karena  bukan suatu kebutuhan yang mendesak.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sejak awal bukan keinginan pemerintah pusat untuk membangun bandara di wilayah Majalengka. “Pembangunan Bandara Kertajati keinginan pemerintah daerah,” kata Budi sebelum meresmikan terminal baru Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Senin (10/4).

Budi menjelaskan, bandara tambahan yang seharusnya ingin dibangun di Jawa Barat seharusnya berada di Karawang. Sebab, lokasi tersebut dekat dengan Sukabumi dan kota-kota sekitarnya.

Saat mengkoordinasikan dengan AP II, Budi menegaskan pihaknya menginginkan pembangunan bandara kecil

Lihat Juga  Pemkab Muba Gandeng Kejari Kejar Kelebihan Bayar Proyek Rp17,7 Miliar

terlebih dahulu. Budi mengatakan paling tidak dibuat bandara yang bisa menampung pesawat tipe ATR terlebih dahulu.

Sebab, saat itu, Budi menjelasakan mendaptkan kewenangan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hanya Rp 600 miliar. Hanya saja, pemerintah daerah Jawa Barat menginginkan pembangunan bandara dengan landasan pacu sepanjang 2.500 meter yang menghabiskan dana Rp 2,6 triliun.

Untuk itu, Budi menegaskan pembangunan bandara tersebut pemerintah juga mengajak APO II untuk bekerja sama. “Saya ajak AP II karena rencananya bandung ini (penerbangannya) mau dibagi kan,” ungkap Budi, dikutip dari republika.co,(10/4)

Lihat Juga  2020 Muba Selenggarakan Pilkades Serentak 65 Desa

Sementara itu, pengamat penerbangan Gatot Rahardjo menilaikan untuk menyelamatkan kondisi Bandara Kertjati dalam waktu dekat terbilang sulit. Gatot menyarankan sebaiknya pengelola bandara melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah sekitar untuk menumbuhkan pariwisata dan industri.

“Akses transportasi darat ke Bandung dan pelabuhan Patimban diperbaiki dan sedikit demi sedikit slot di Bandara Husein Bandung dikurangi, dikasih ke Kertajati,” jelas Gatot.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button