Arviyan Arifin CEO Visioner BUMN Terbaik
PTBA Raih Kategori Transformasi Bisnis dan Organisasi.
EkbisNews.com, Jakarta – Belum sepekan melepas jabatannya sebagai Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA) Tbk Arviyan Arifin mendapat kado terindah dari kepemipinannya yakni meraih penghargaan CEO Visioner BUMN terbaik 2021 dari BUMN Track.
Arviyan Arifin melepas jabatannya pada 5 April 2021 pada Kamis (8/4) berhasil meraih penghargaan tersebut berkat segala kebijakan dan gebrakannya selama memimpin PTBA mendapat apresiasi dari para pemangku kepentingan. Dewan juri yang dipimpin Menteri BUMN pertama Tanri Abeng mengganjar Arviyan Arifin yang memimpin PTBA sejak 2016 dengan penghargaan CEO Visioner BUMN.
Anugerah BUMN 2021 merupakan tahun ke-10, menurut Tanri Abeng, penilaian Anugerah BUMN 2021, dewan juri tidak hanya melihat dari sisi pertumbuhan perusahaan tapi juga pada sisi ketahanan, khususnya di masa pandemi Covid-19. Juri juga mengamati corporate governance-nya agar lebih komprehensif, sehingga kali ini diputuskan untuk menilai pemenang The Best di masing-masing kategor.”
Pada Anugerah BUMN 2021, selain meraih penghargaan CEO Visoner Terbaik, PTBA juga meraih juara terbaik III kategori transformasi bisnis dan organisasi.
Sementara itu pada perpisahaan dengan pegawai PTBA, Arviyan Arifin yang kini digantikan oleh Suryo Eko Hadianto berpesan kepada seluruh pegawai PTBA, bahwa perjalanannya selama di PT Bukit Asam akan selalu menjadi memori tak terlupakan. “Saya optimistis akan masa depan perusahaan yang bisa lebih cerah,” katanya.
Menurut Arviyan, selama masa kepemimpinnnya di PTBA, BUMN tersebut telah menghadapi berbagai tantangan bisnis yang tampaknya tidak dapat diatasi, termasuk dengan berbagai kejutan yang tak pernah diduga. “Kita berhasil mengatasi tantangan-tantangan itu, bahkan kita membuat Bukit Asam menjadi lebih baik dan jauh lebih kuat,” ujarnya.
Dalam lima tahun kepemimpinannya, PTBA berhasil meningkatkan kinerja produksi angkutan dan penjualan batu bara, serta membangun service level agreement untuk keperluan pelanggan.
Selain itu, PTBA juga memiliki sejumlah inisiasi yang tengah berjalan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas. Mulai dari pembangunan PLTU Sumsel-8 yang sudah mencapai 75%, kemudian merambah ke bisnis listik energi terbarukan melalu Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS), dan mengantarkan perseroan ke gerbang industri hilirisasi dengan proyek mengubah batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) sebagai subsitusi liquefied petroleum gas, (LPG).
“Semua prestasi itu, tentu saja kita tujukan untuk mendorong nilai substansial perusahaan bagi para pemegang saham dan sebagi upaya menjadikan Bukit Asam sebagai perusahaan berkelanjutan,” pesannya.
Editor : Maspril Aries