LifeStyle

Apa Itu Gymkhana yang Adu Cepat di Skyland Muba?

EkbisNews.com,Muba -Apakah anda tahu dengan Gymkhana? Pertanyaan itu menyeruak sejak Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex mencanangkan akan melaksanakan even Internasional Gymkhana di sirkuit Skyland, Muba.

Secara umum banyak orang akan menjawab Gymkhana adalah balap mobil yang berlangsung di sirkuit. Bagi yang sedikit tahu akan menjawab, Gymkhana ada balap mobil adu kecepatan seperti slalom yang selama ini sudah dikenal masyarakat Indonesia.

Jawaban tersebut tidak bisa disalahkan, karena sebagian ada benarnya. Gymkhana adalah salah cabang olahraga motorsport yang dapat dikatakan terbilang baru dibanding slalom test atau off road.

Bagi yang sudah akrab dengan dunia otomotif atau motorsport ketika mendengar kata Gymkhana maka yang terlintas dalam benaknya adalah nama drifter keren Ken Block. Bagi yang belum mengenal Gymkhana tentu akan kembali bertanya, siapa itu Ken Block dan apa itu drifter atau drifting?

Gymkhana dan Ken Block adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Silahkan saksikan video aksi Ken Block yang selalu diberi nama Gymkhana di YouTube.

Gymkhana sebagai salah satu cabang motorsport di Indonesia memang terbilang baru. Gymkhana masih kalah pamor dibanding dengan drifting. Gymkhana adalah sejenis olahraga di bidang otomotif empat roda yang dilakukan seperti drifting. Gymkana lebih mirip ke drifting dari pada ke slalom. Gymkhana tingkat kesulitannya hampir sama dengan drifting. Gymkhana itu percampuran drifting dengan slalom
Gymkhana menuntut pengemudi atau pembalap untuk melakukan ‘sideways’ seperti drifting, namun sebenarnya konsep keduanya cukup berbeda. Sideways menjadi elemen penting dalam drifting maupun gymkhana

Lihat Juga  Nana, Thia dan Literasi

Menurut Mashadi punggawa Exclusive Garage, salah satu bengkel yang jadi langganan para drifter Indonesia, “Pada Gymkhana pemenang balap ditentukan oleh waktu dalam menyelesaikan course atau sirkuit. Sedangkan drifting dinilai dari keindahan dalam melakukan sideways.”

Pada Gymkhana seorang pembalap lebih dituntut untuk menghafal sirkuit dan rintangannya dengan cepat, dan menyelesaikannya dalam waktu sesingkat-singkatnya. Rintangan yang biasanya ada di Gymkhana ada 180 degree spin, 360 degree spin, parking box, figure 8, dan masih banyak lagi. Pembalap dituntut menuntaskan rintangan dalam course secepat-cepatnya dalam Gymkhana. Dalam melewati rintangan dalam Gymkhana, pengemudi sering melakukan sideways dengan menarik rem tangan.

Gymkhana merupakan olahraga otomotif yang diadakan di lapangan terbuka. Sang pembalap harus memacu mobilnya untuk bermanuver melewati serangkaian cone, medan zig-zag, tikungan 180 – 360 derajat, tikungan figure 8, dan berbagai rintangan rumit lainnya dalam waktu secepat mungkin. Seorang pembalap Gymkhana juga harus punya kemampuan mengingat track yang baik supaya bisa menyelesaikan balap secepat-cepatnya tanpa menabrak rintangan yang ada.

Bagaimana dengan drifting?

Drifting berawal dari negara Jepang lalu berkembang di Amerika Serikat. Anak muda Jepang kerap balapan mobil melewati jalan pegunungan yang memiliki tikungan berbentuk oval sehingga para anak muda ini menarik rem tangan mobil mereka agar mobil itu dapat berayun dengan indah dan seirama. Dalam drifting yang terpenting adalah pemenang ditentukan oleh nilai atau poin yang diberikan oleh juri, sedangkan pemenang gymkhana ditentukan oleh raihan waktu.

Lihat Juga  Mencari Jejak Sejarah Pers di Sumatera Selatan

Untuk drifting menurut Mashadi, pembalap menggunakan mobil RWD (penggerak roda belakang). Sedangkan Gymkhana tergantung kelasnya. Ada yang FWD (penggerak roda depan), RWD, dan AWD (all-wheel drive).

Ada yang mengatakan Gymkhana sama dengan slalom yang sudah trend pasca reformasi. Slalom di Indonesia berawal dari mulai nge-trendnya drifting di Amerika dan Jepang. Di Indonesia hampir seluruh mobil kecil dan sedan berpenggerak roda depan jadi sangat sulit bahkan hampir tidak bisa di ajak drifting. Sehingga diberi nama slalom yang artinya meliuk-liukan mobil dan keahlian kita dalam mengendalikan mobil tersebut.

Kejuaraan Gymkhana seri nasional di Indonesia sudah menjadi agenda IMI (Ikatan Motor Indonesia) sejak beberapa tahun lalu. Juga kini ada seri interansional seperti pada 2017 di Semarang Asia Zone Auto Gymkhana Championship 2017 yang diikuti enam belas negara dari seluruh dunia.

Bagi yang masih penasaran bisa datang langsung menyaksikan aksi keterampilan pembalap Gymkhana dari 10 negara Asia pada seri internasional Gymkhana di sirkuit Skyland Musi Banyuasin (Muba) yang berlangsung 1 Desember 2019. Tiket masuk sirkuit kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan pariwisata (Kadispopar) Muba Muhammad Fariz, “GRATIS.”

Bravo Muba, Bravo Bupati Dodi Reza Alex bisa menyajikan kejuaraan seri internasional motorsport yang bisa memacu adrenalin.

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button