NASIONAL

Anita Noeringhati : Keterwakilan Perempuan Pemilu 2024 Harus Mendekati 30 Persen

EkbisNews.com, Palembang – Sejak Pemilu 1999 sampai Pemilu 2019, kuota keterwakilan perempuan 30 persen secara de facto di parlemen belum bisa terpenuhi. Kenyataan tersebut menjadi perhatian dari Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Sumatera Selatan (Sumsel) RA Anita Noeringhati.

Pada Halalbihalal KPPI Sumsel, Jumat (11/6), Anita menjelaskan, keterwakilan perempuan di DPRD Provinsi Sumsel pada Pemilu 2019 mengalami peningkatan dibanding pemilu sebelumnya. “Dari pemilu 2014 – 2019 keterwakilan perempuan di DPRD Sumsel berjumlah 11 orang. Pada Pemilu 2019 – 2024 jumlahnya meningkat menjadi 16 orang, diantaranya dari Partai Golkar tiga orang yang terbanyak dari PDI Perjuangan,” katanya.

Menurut Anita yang juga Ketua DPRD Provinsi Sumsel, dari 75 orang anggota DPRD sebanyak 16 orang perempuan yang mewakili Partai Golkar tiga orang, PDI Perjuangan lima orang,

“Dari Pemilu 2019 – 2024 keterwakilan perempuan di DPRD Sumsel ada peningkatan sebanyak 16 orang dibanding Pemilu sebelumnya yang hanya berjumlah 11 orang, adanya kenaikan. Untuk DPRD Provinsi Sumsel keterwakilan perempuan trennya sudah menaik. Ini yang sangat membanggakan, kenaikan ini menjadi indikasi partai politik telah menempatkan kader perempuan yang potensial dalam daftar caleg,” ujar politisi perempuan dari Partai Golkar Sumsel.

Lihat Juga  Anita dan Kuota 30 Persen

Namun kondisi sebaliknya di kabupaten dan kota. Menurut Anita, keterwakilan perempuan di DPRD kabupaten dan kota masih ada rendah atau minim. “Ini yang perlu terus didorong KPPI agar pada Pemilu 2024 terjadi peningkatan. Khusus untuk DPRD Sumsel keterwakilan perempuan pada pemilu mendatang bisa mendekati 30 persen,” katanya.

Anita juga menjelaskan kepada para pengurus dan anggota KPPI Sumsel bahwa untuk Pemilu 2024 tahapan pemilu yang dilalui sangat lama, akan dimulai pada 2022 sampail awal 2024. “Ini merupakan tahapan pemilu terpanjang yang biasanya 12 bulan menjadi sekitar 24. Ini tahapan Pemilu terpanjang di dunia,” ujarnya.

Lihat Juga  Lima Pasangan Pengantin di Muba Tunda Resepsi Pernikahan

Untuk anggota Kaukus Perempuan Politik Indonesia, Anita Noeringhati mengajak, “Ayo kita bersatu, perempuan bersatu. Untuk kita duduk di parlemen tidak melihat warna baju, tetapi kita punya visi yang sama. Sebagai perempuan politik kita harus mencapai tujuan yang sama.”

Di DPRD Sumatera Selatan dari pemilu 2019 untuk masa bakti 2019-2024 dari 75 anggota DPRD, 16 orang anggota parlemen adalah perempuan. RA Anita Noeringhati, Nadia Basjir, Lindawati Syahropi (Partai Golkar). Rita Suryani, Susi Imelda Frederika, Meli Mustika, Ike Mayasari, Tina Malinda dan Sumiati (PDI Perjuangan).

Kartika Sandra Desi dan Susilawati (Partai Gerindra). Holda dan Lia Anggarini (Partai Demokrat) Nilawati dan Nurhilyah (PKB), dan Yenny Elita (Partai Nasdem).

Editor : Maspril Aries

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button