Anak-Anak Karyawan BUMN Gandeng Seniman di Tanjung Bintang

Pertemuan Pengurus FKPPIB dan Seniman di Ways Galeries
EkbisNews.com, Tanjung Bintang – FKPPIB (Forum Komunikasi Putera-Puteri Indonesia Bersatu) wadah anak-anak karyawan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) FKPPIB di Provinsi Lampung bersinergi dengan menggandeng sejumlah seniman di Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Dalam siaran pers FKPPIB kepada EkbisNews.com, akhir pekan lalu anak-anak karyawan BUMN yang sebagian besar keluarga karyawan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 7 menyambangi Ways Galeries yang menjadi markas berkumpulnya seniman lukis, kaligrafi, kriya, dan aktivis pemuda lain di Way Galih.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri pengurus FKPPIB diantaranya Andi Firmansyah pendiri sekaligus Ketua Tim Pengawas FKPPIB, Ketua Umum FKPPIB Korda Lampung Teza Aldiano dan pembina FKPPIB Lampung Selatan Sukisno. Dari wakil seniman ada Dimas Sungkono (pelukis), Deddy (seniman kaligrafi), Herry Boton (seniman kriya), dan beberapa penggiat seni lainnya.
“Kami sengaja menyambangi workshop seniman untuk membuka kemungkinan sinergi organisasi dengan para seniman. Seniman pada umumnya, terutama yang berada di daerah, kurang gigih dan tidak menguasai seluk-beluk memasarkan produk seni yang dihasilkan,” kata Andi Firmansyah pada pertemuan membahas permasalahan menyangkut eksistensi dunia seni di Lampung.
Menurutnya, seniman pada umumnya kurang punya perhatian terhadap market. “Ini wajar karena banyak faktor. Antara lain, mereka idealis dan fokus ke karya, kurang percaya diri dengan hasil karyanya, dan cenderung pasif. Ini harus dicarikan solusi agar dunia seni juga menjadi salah satu profesi yang bisa memberi prospek ekonomi,” ujarnya.
Keberadaan FKPPIB sebagai wadah organisasi anak-anak karyawan BUMN menurut Andi berkeinginan menjadi saluran dari setiap masalah yang kerap mengalami kebuntuan. Salah satunya adalah bidang seni budaya.
Menurut Andi Firmansyah, pertengahan Februari 2022 , FKPPIB akan menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan. “Nanti kami undang para seniman Way Galeris untuk mengisi beberapa sesi dan memamerkan hasil karyanya. Pasar karya seni harus kita ciptakan, jangan hanya menunggu.”
Pelukis Dimas Sungkono yang belajar melukis secara otodidak mengaku sangat tertarik untuk ikut berpameran. Menurutnya, ia belum terlalu percaya diri dengan hasil karyanya, meskipun sudah melahirkan banyak lukisan dan dipajang di galeri yang berada di Kompleks Perumahan Karyawan PTPN Vindeng I Unit Kedaton.
FKPPIB sebagai organisasi dideklarasikan pada 15 Desember 2021 mengusung tagline “Bersatu Bermanfaat.” Organisasi ini berafiliasi kepada Kementerian BUMN dan akan menjadi wadah perjuangan anak-anak karyawan BUMN untuk bisa mengakses kebijakan. Lima bidang yang menjadi konsentrasi, yakni ekonomi, pendidikan, lapangan pekerjaan, sosial budaya dan keagamaan,” kata dia.
Tiga bidang lain yang akan menjadi ladang perjuangan FKPPIB adalah soal ekonomi yang mensinergikan program Tanggung Jawab Sosial kepada Lingkungan CSR BUMN yang bisa diakses oleh anak karyawan secara berkeadilan. Lalu, masalah fasilitasi BUMN kepada anak-anak yang memiliki talenta di bidang seni, budaya, olahraga, dan keagamaan.
Menurut Ketua FKPPIB Korda Lampung Teza Aldiano, FKPPIB adalah organisasi yang diikhtiarkan untuk menjadi kepanjangan tangan kebijakan Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan yang ada di seluruh Indonesia.
Editor : Maspril Aries