Amzulian Rifai Raih Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama RI
EkbisNews.com, Jakarta — Presiden Joko Widodo, Kamis (13/8) menganugerahkan tanda jasa dan tanda kehormatan Republik Indonesia (RI) kepada 53 orang warga negara Indonesia penerima pada upacara penganugerahan tanda jasa dan tanda kehormatan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.
Upacara penganugerahan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Salah seorang penerima tanda jasa dan tanda kehormatan RI tersebut Amzulian Rifai Ketua Ombudsman RI periode 2016-2021.
Mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (FH Unsri) menjadi orang ketiga dari FH Unsri yang menerima tanda jasa dan tanda kehormatan RI setelah sebelumnya diberikan kepada AS Natabaya (mantan Dekan FH Unsri yang menjadi hakim konstitusi) mendapat anugerah Bintang Mahaputera pada 2009 dan Mustafa Abdullah mantan Dekan FH yang menjadi anggota Komisi Yudisial meraih Bintang Mahaputera pada 2015.
Melalui pesan chat WA, peraih Bintang Jasa Utama kelahiran Muarakati, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan pada 2 Desember 1964 menuliskan, “Betul setahu saya cuma ini yang dari Unsri, menarik juga ini. Anugerah bintang lazimnya diberikan kepada mereka yang pernah menjabat (gugur). Alhamdulillah saya justru diberikan pada saat masih menjabat, ini termasuk tidak banyak.”
Guru besar FH Unsri tersebut mendapat penganugerahan Bintang Jasa Utama bersama delapan orang lainnya, yaitu Bambang Soesatyo (Ketua DPR RI 2018-2019); Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR RI 2018-2019); Ahmad Muzani (Wakil Ketua MPR RI 2018-2019); Utut Adianto Wahyuwidayat (Wakil Ketua DPR RI 2018-2019); Abdurrahman Mohammad Fachir (Wakil Menteri Luar Negeri 2014-2019); Bima Haria Wibisana, MSIS. (Kepala BKN 2015 s.d. sekarang); Teddy Lhaksmana Widya Kusuma (Wakil Kepala BIN 2017 s.d. sekarang); dan Irjen Pol. (Purn) Teguh Soedarsono (Wakil Ketua/Anggota LPSK 2008-2013 dan 2013-2018).
Presiden Joko Widodo juga menyerahkan tanda jasa medali kepeloporan Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri (Presiden ke-5 RI); dan Komjen Pol. (Purn) Ahwil Lutan, (Kepala Pelaksana Harian BKNN 1999-2001).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Penegak Demokrasi Utama kepada Jimly Ashiddiqie (Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Masa Jabatan 2012-2017).
Dalam perjalanan karirnya, Amzulian Rifai yang lulus dari FH Universitas Sriwijaya tahun 1988 melanjutkan pendidikan Magister Ilmu Hukum (LLM) di Melbourne University, Australia tamat 1995 dan meraih gelar Ph.D dari Monash University, Australia pada 2002.
Pada 2005 Amzulian Rifai dikukuhkan sebagai guru besar (Profesor) bidang Hukum Tata Negara Unsri dan pernah menjabat Ketua Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sriwijaya (2007-2011), Ketua Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sriwijaya S2 dan S3 (2008-2011), Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (2009-2013 dan 2013-2017), di luar dunia pendidikan sempat manjadi Komisaris BUMN PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) tahun 2011-2016.
Editor : Maspril Aries