NASIONAL

9 Perusahaan di Sumsel Raih Proper Merah

EkbisNews.com, PALEMBANG – Dari 137 perusahaan yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terdapat 9 perusahaan mendapatkan Proper (Penilaian Peringkat Kinerja Kelola Lingkungan Perusahaan) merah. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Provinsi Sumsel, H Edward Candra saat diwaaancarai, kemarin

Edward mengatakan, berdasarkan hasil Proper 2018-2019 yang dilakukan pihaknya terhadap perusahaan yang ada di Provinsi Sumsel, masih ada beberapa perusahaan yang mendapat Proper merah. “Ya, dari 137 perusahaan yang dilakukan evaluasi terdapat 9 perusahaan yang meraih proper merah, 111 perusahaan proper biru, 15 perusahaan proper hijau, 2 perusahaan proper emas dan 3 perusahaan tidak beroperasi lagi sehingga mundur dari kepersertaan Proper,” katanya

Pelaksanaan Proper ini sendiri merupakan program nasional yang dilaksanakan oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan dengan bekerjasama dengan dinas lingkungan hidup dan pertanahan yang ada di masing-masing provinsi. “Profer ini sendiri telah dilaksanakan secara simultan semenjak tahun 2003 hingga saat ini,” ujar Edward

Lebih lanjut diungkapkannya, sedangkan untuk proper biru adalah perusahaan yang sudah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang disyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan perundang-undangan. “Kalau yang hijau itu perusahaan sudah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan, sedangkan kalau yang emas berarti perusahaan itu konsisten telah menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi dan jasa serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat,” ungkap Edward dikutip dari sibernas.com

Lihat Juga  Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Ani Yudhoyono Meninggal

Edward menambahkan, dalam proper 2018-2019 ini menunjukkan tingkat ketaatan perusahaan terhadap peraturan lingkungan hidup mencapai 93 persen. “Mudah-mudahan untuk profer selanjutnya perusahaan yang mendapat profer merah berkurang kembali atau bahkan tidak ada lagi perusahaan yang mendapatkan profer merah,” katanya.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button