NASIONAL

62 Desa di Sumsel Belum Dialiri Listrik, Ini Kata Herman Deru

EkbisNews.com,Palembang –  General Manager PT PLN Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (WS2JB) Daryono mengatakan Sebanyak 62 desa di wilayah provinsi Sumatera Selatan belum teraliri, 62 Desa tersebut meliputi 34 desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), 2 desa di Ogan Ilir, 6 di Banyuasin, 2 di Musi Banyuasin, 3 di Musi Rawas, serta 6 desa di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. 

“Rencana kami dari 62 desa itu, 29 desa yang ada di kawasan perairan akan diupayakan menggunakan tenaga surya karena tidak bisa kalau menggunakan jaringan listrik kabel. Sudah diusulkan ke pusat tinggal nunggu persetujuan dan anggarannya. Kami targetkan 2 persen itu sudah teraliri listrik pada 2020,” ujar Daryono, Kamis (20/6).

Lihat Juga  Pakta Integritas Kawal Penyaluran Bantuan Pandemi Covid-19

Gubernur Sumsel Herman Deru muturkan teralirinya listrik untuk seluruh masyarakat Sumsel mewujudkan pemerataan ekonomi. Sumsel sebagai salah satu provinsi penghasil energi di Indonesia patut untuk memprioritaskan masyarakatnya terlebih dahulu dibandingkan mengirim ke darah lain.

“Kami penghasil energi terbesar. Bagaimana belum bisa 100 persen? Saya sudah ajak ngomong manager PLN, tahun 2020 harus 100 persen benar. Kalau tidak bisa pakai jaringan kita (PLN), pakai tenaga surya. Kalau masih tidak bisa juga, pakai PLTD,” kata Herman.

Saat Herman menjabat sebagai bupati OKU Timur, pihaknya pun sempat kesulitan untuk mengalirkan listrik ke wilayah pedalaman. Namun, wilayah pedalaman yang memiliki akses darat lebih mudah ditembus daripada wilayah pedalaman yang harus melintasi akses perairan tanpa akses darat.

Lihat Juga  Ratusan Orang Jadi Korban Dugaan Investasi Bodong FEC

“Dulu pengalaman saya, se-OKU Timur baru 33 persen teraliri listrik, lalu bisa 100 persen dalam dua periode. Sekarang cuma 62 tidak sulit lah. Meskipun mekanisme izinnya panjang, apalagi untuk daerah perairan, saya akan dukung PLN untuk 100 persen listrik di Sumsel ini. Koordinasi kalau butuh bantuan,” tandasnya.

Editor :  Handoko Suprianto

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button